Postingan

Alat musik Talempong

Gambar
Talempong merupakan alat musik tradisional khas Minang. Bahannya terbuat dari kuningan, bentuknya lingkaran berdiameter antara 15–17,5 cm dan tinggi 8 cm dengan bagian bawah berlubang. Bunyi yang dihasilkan alat musik itu berasal dari kayu yang dipukulkan pada bagian bundaran di bagian atasnya. Alat musik ini mengiringi hampir setiap upacara adat Minang. Talempong juga digunakan untuk mengiringi sejumlah tarian serta sebagai musik penyambutan tamu istimewa. Alat musik pukul khas Minang ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu di bumi Minangkabau. Awalnya, alat musik tersebut bersifat sakral dan hanya dimainkan di lingkungan istana kerajaan. Seiring berjalannya waktu alat musik itu semakin populer. Kini keberadaannya menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Minang. Talempong bahkan bisa dikatakan sebagai alat musik yang paling mewakili identitas sekaligus menjadi kebanggaan orang Minangkabau. Keberadaan alat musik sejenis bonang ini di tanah Minang te

Sejarah Alat Musik Kolintang

Gambar
Sejarah Dan Perkembangan Kolintang Konon menurut sejarah, alat musik Kolintang sudah eksis sejak zaman hulu serta dimanfaatkan masyarakat untuk upacara ritual adat yang berhubungan dengan pemujaan roh leluhur. Sejak masuknya agama Kristen dan Islam di tanah Minahasa, Kolintang tidak lagi difungsikan sebagai pengiring upacara adat, namun lebih difungsikan sebagai pengiring tarian, pengiring lagu, atau pertunjukan musik. Alat musik Kolintang awalnya hanya terdiri dari beberapa potong kayu yang diletakan dan disusun berjejer diatas kedua kaki pemainnya. Kemudian dikembangkan menggunakan alas yang terbuat dari dua batang pisang. Kolintang mulai menggunakan peti resonator sejak Pangeran Diponegoro berada di Minahasa. Konon pada saat itu peralatan Gamelan juga dibawa oleh rombongannya. Sesudah perang dunia ke 2, alat musik Kolintang mulai dikembangkan lagi dari segi nada yang dihasilkan lebih mengarah ke susunan nada musik universal. Bentuk Alat Musik Kolintang  Alat

Sejarah Alat Musik Sasando

Gambar
Alat musik sasando – Di Indonesia terdapat berbagai macam alat musik daerah. Salah satu alat musik tradisional daerah yang cukup terkenal ialah sasando. Alat musik sasando berasal dari kebudayaan Rote, Nusa Tenggara Timur. Masyarakat Rote biasanya menyebutnya (Sasandu), maksudnya yaitu alat yang berbunyi atau bergetar. Dalam bahasa Kupang sering disebut juga sasando. Alat musik berdawai ini dapat dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari-jemari tangan kita. Berdasarkan cerita yang ada, alat musik sasando telah digunakan oleh kalangan masyarakat Rote semenjak abad ke-7. Sasando dibuat dengan bahan utama yaitu bambu yang membentuk sebuah tabung panjang. Kemudian dibagian tengah, melingkar dari bawah ke atas di pasang penyangga atau ganjalan (dalam bahasa rote namanya senda) sebagai tempat bertumpunya dawai atau senar-senar yang direntangkan mengelilingi tabung bambu. Pada setiap petikan dawai ataupun senar, senda ini akan mengeluarkan nada yang berbeda-beda.

Alat Musik Tradisional Jawa Tengah

Gambar
Gamelan adalah seperangkat alat musik dengan nada pentantonis, yang terdiri dari  Kendang, Bonang, Bonang Penerus, Demung, Saron, Peking.(Gamelan), Kenong & Kethuk, Slenthem, Gender, Gong, Gambang, Rebab,, Siter, Suling. 1. Kendang Kendhang, atau gendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu.Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih. Kendang kalih dimainkan pada lagu atau gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu kendhang kosek. Kendang kebanyakan dimainkan oleh para pemain gamelan profesional, yang sudah lama menyelami budaya

Alat Musik Tifa

Gambar
Pengertian Alat Musik Tifa Tifa adalah salah satu kekayaan alat musik tradisional yang berasal dari Indonesia bagian Timur yang menjadi identitas diri khususnya bagi Papua dan Maluku. Alat musik ini biasanya dimainkan oleh para laki-laki dewasa dengan cara dipukul menyerupai gendang. Tifa yang berasal dari Papua terbuat dari kayu lenggua yang terkenal kuat dan besar. Kayu lenggua ini merupakan kayu dari khas daerah Papua yang dikenal memiliki kualitas nomor satu karena kayunya terkenal sangat tebal dan kuat. Pertama-tama, kayu lenggua ini dibentuk menyerupai tabung dan memiliki tinggi yang berbeda-beda sesuai dengan jenis dan daerahnya. Selanjutnya Tifa akan diberikan lubang pada bagian dalam tabungnya agar menghasilkan suara yang nyaring saat ditabuh. Pada salah sisi ujung tifa biasanya akan ditutupi dengan kulit hewan rusa namun di beberapa daerah ada yang menggunakan kuliat biawak ataupun soa-soa yang sudah dikeringkan terlebih dahulu. Kemudian kulit hewan tersebut